Rabu, 06 November 2019

3 Fungsi Lower Arm Pada Suspensi Mobil

Wawan Setiawan Tirta
Sistem suspensi terdiri dari banyak komponen, setidaknya ada 10 komponen suspensi mobil yang ombro ketahui. Salah satunya adalah komponen yang bernama lower arm.

Lower Arm kerap kali disebut dengan nama lengan ayun bawah, control arm, atau disebagian wilayah ada yang menyebutnya dengan nama apar-apar bawah.

Lower arm terletak dibagian bawah dan terhubung dengan rangka /bodi mobil. Model dan bentuk lower arm ini juga bermacam-macam tergantung dari desain dan jenis suspensi yang digunakan, seperti contohnya untuk suspensi double wishbone, umumnya lower arm memiliki model dan bentuk seperti huruf A.

Sedangkan untuk suspensi Macpherson kerap menggunakan lower arm yang berbentuk seperti huruf L. Selain itu, pada beberapa model suspensi lainya, lower arm ada yang hanya berbentuk huruf i. Perhatikan pada model lower arm dibawah ini

Sistem suspensi terdiri dari banyak komponen 3 Fungsi Lower Arm Pada Suspensi Mobil

Meskipun model dan bentuk lower arm berbeda-beda, namun fungsi dari lower arm ini tetap sama, setidaknya ada 3 fungsi lower arm yang penting untuk diketahui, apa saja fungsi lower arm ini ? Berikut adalah 3 fungsi lower arm pada suspensi mobil.


1. Tempat menopang Knuckle


Fungsi Lower Arm yang pertama adalah sebagai tempat menopang knuckle. Knuckle, seperti yang sudah kita ketahui, merupakan komponen tempat dimana roda (ban dan velg) dipasang berikut dengan hub dan komponen rem.

Lower arm akan menopang knuckle, roda, dan perangkat rem melalui sebuah ball joint yang terhubung dengan bagian bawah knuckle. Dengan begitu knuckle bisa bebas bergerak dan tidak terikat dengan lower arm.

Pada sisi lain dari lower arm akan terhubung dengan rangka dan bodi kendaraan. Di sisi tersebut dipasangkan bushing yang umum terbuat dari karet kenyal agar gerakan lower arm menjadi halus, tidak kasar dan nyaman .


2. Mengontrol Gerakan Roda


Fungsi Lower Arm berikutnya adalah sebagai komponen yang akan mengontrol gerakan roda. Gerakan roda yang bergerak ke atas dan ke bawah serta maju dan mundur akibat efek gerak dari pengemudian akan dibatasi gerakannya oleh lower arm ini.

Selain itu, lower arm juga terhubung dengan shock absorber sehingga secara langsung efek peredaman akibat kejutan selama perjalanan juga akan terjadi lower arm ini. Dengan begitu, maka posisi sudut-sudut kemiringan roda akan tetap dipertahankan pada posisinya sehingga selalu terjaga dan membuat pengemudian menjadi aman dan nyaman.


3. Memastikan roda dapat berbelok seirama


Fungsi Lower Arm yang terakhir adalah sebagai komponen yang berfungsi untuk memastikan roda dapat berbelok, bergerak seirama dengan sudut-sudut kemudi yang sesuai antara roda kanan dan roda kiri kendaraan.

Bagian ujung terluar dari lower arm yang dekat roda dan memegang bagian knuckle terhubung dengan sebuah ball joint. Dengan begitu, roda dapat berbelok dan bergerak dengan leluasa mengikuti kemana arah putaran steering di belokkan