Selasa, 05 November 2019

Mengenal Masa Praaksara

Wawan Setiawan Tirta
Mengenal Masa Praaksara

Praaksara atau prasejarah merupakan suatu kurun waktu terpanjang dalam sejarah  manusia, yakni sejak hadirnya manusia di bumi hingga ditemukannya pengetahuan tentang tulisan atau aksara yang menandai era sejarah. Penelitian di bidang prasejarah berupaya menjelaskan kehidupan manusia purba melalui peninggalan-peninggalan mereka. Peninggalan itu  meliputi sisa-sisa tulang belulang manusia maupun benda-benda (artefak) yang pernah dibuat, dipakai, atau dibuang oleh  mereka. Benda-benda alam seperti tulang hewan (ekofak), cangkang kerang, atau arang sisa pembakaran juga diperlajari untuk mengetahui bentuk interaksi antara manusia purba dengan alam sekitarnya.

Kehidupan manusia diperkirakan dalam kelompok-kelompok kecil. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka berburu binatang di sepanjang lembah-lembah sungai yang subur. Kehidupan semacam itu diperkirakan berlangsung selama satu juta tahun. Dalam perkembangannya, mereka mulai menggunakan peralatan batu yang masih sederahana. Dari bukti yang berhasil ditemukan, sisa artefak yang berupa alat-alat kapak batu di Pacitan diperkirakan berasal dari masa 800.000 tahun yang lalu.

Manusia prasejarah itu mulai mengenal atau membuat kehidupan meskipun dalam pengertian yang teramat sederahana. Beragam peralatan batu itu diperkirakan pernah digunakan untuk menguliti dan memotong daging buruan.
 Praaksara atau prasejarah merupakan suatu kurun waktu terpanjang dalam sejarah  Mengenal Masa Praaksara

Permasalahan yang menarik untuk diteliti, yakni cara manusia purba itu dapat bertahan sedemikian lama. Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia purba itu telah berkelompok untuk mengatasi kesulitan hidupnya. Artinya, mereka telah membentuk masyarakat sendiri. Salah satu kasus yang digunakan oleh para ahli adalah saat mereka harus menangkap binatang buruan. Untuk menangkap seekor binatang, tentu diperlukan adanya kerja sama di antara anggota kelompok. Kita tidak dapat membayangkan yang akan terjadi seandainya mereka tidak saling berkerja sama satu dengan yang lain saat berburu binatang. Saat mereka mau menangkap binatang buruan, tentu ada yang mengejar, melempar dengan batu, dan memanah dengan mata tombak.

Setelah binatang buruan tertangkap, pekerjaan belum selesai. Mereka secara bersama-sama membawa binatang itu ke gua yang dijadikan tempat tinggal. Selanjutnya, mereka menggunakan peralatan dari batu itu untuk menguliti dan membaginya. Tidak mengherankan jika di dalam gua-gua yang diduga pernah digunakan sebagai tempat tinggal manusia prasejarah itu bisa ditemukan tulang belulang binatang.

Demikianlah ulasan mengenai Mengenal Masa Praaksara, yang pada kesempatan yang baik ini dapat dibahas dengan lancar. Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi kita semua yang menyimak. Kiranya cukup sekian, kurang lebihnya mohon maaf dan sampai jumpa.
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!!!
*Semoga anda sukses!!!