Selasa, 28 April 2020

Bagian Bagian Bunga Tumbuhan

Wawan Setiawan Tirta
Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif atau seksual pada tumbuhan. Sebenarnya ada dua macam perkembangbiakan pada tumbuhan yaitu perkembangbiakan vegetatif (aseksual) dan perkembangan generatif (seksual). Perkembangan vegetatif adalah bagian tubuh tumbuhan yang dapat menjadi individu baru dan tidak didahului oleh perkawinan. Bagian tubuh tumbuhan yang dapat menjadi individu baru tersebut antara lain batang, daun, dan akar.

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang terjadinya didahului oleh peristiwa perkawinan. Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif. Pada bunga terjadi peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Pembuahan akan menghasilkan buah dan biji yang dapat tumbuh menjadi indiidu baru. Oleh sebab itu bunga menjadi alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan berbiji.

Bungan mempunyai sifat yang disesuaikan dengan tugasnya sebagai alat perkembangbiakan. Misalnya bunga memiliki warna yang indah dan bau yang sedap untuk menarik serangga yang membantu proses penyerbukannya. Penyesuaian ini menyebabkan bentuk, warna, dan bagian-bagian antara satu dengan lainnya berbeda-beda. Sifat-sifat bunga yang khas ini dapat digunakan sebagai tanda pengenal untuk membedakan tumbuhan yang satu dengan yang lainnya.

1. Bagian-bagian Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif atau seksual pada tumbuhan Bagian Bagian Bunga Tumbuhan
Pada umumnya bunga terdiri atas beberapa bagian, yaitu tangkai bunga, dasar bunga, hiasan bunga, alat kelamin jantan, dan alat kelamin betina.

a. Tangkai Bunga
Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang nasih jelas bersifat batang. Tangkai bunga biasanya merupakan terusan bunga atau cabang yang mendukung bunga. Pada tangkai bunga seringkali terdapat daun-daun peralihan. Daun peralihan yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun dan berwarna hijau. Oleh sebab itu daun peralihan seakan-akan merupakan pealihan dari daun biasa ke hiasan bunga.

b. Dasar Bunga
Dasar bunga adalah ujung batang yang berhenti pertumbuhannya. Ujung batang ini biasanya melebar atau menebal dengan ruas-ruas yang amat pendek. Dasar bunga berfungsi untuk mendukung bagian-bagian bunga yang merupakan metamorfosis daun (kelopak, mahkota, benang sari, dan putik). Berdasarkan bagian bunga yang didukungnya, dasar bunga dapat diberi nama yang berbeda-beda sebagai berikut :

c. Hiasan Bunga
Hiasan bunga merupakan penjelmaan daun yang masih tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang urat yang masih jelas. Hiasan bunga dibedakan menjadi dua bagian yaitu kelopak dan makhota.
  • Kelopak. Kelopak adalah bagian hiasan bunga yang terletak di lingkaran paling luar. Kelopak berguna sebagai pelindung bunga terutama sewaktu bunga masih kuncup. Apabila bunga sudah melakukan penyerbukan dan pembuahan biasanya kelopak akan gugur dan lepas. Namun pada beberapa tumbuhan kelopaknya tetap ada dan akhirnya menjadi bagian penyusun buah, misalnya pada tumbuhan ciplukan. Kelopak terdiri dari beberapa daun kelopak (sepala). Daun-daun pada kelopak dapat berlekatan satu sama lain dan dapat pula tepisah-pisah.
  • Mahkota Bunga (tajuk bunga). Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang terletak pada lingkaran sebelah dalam kelopak. Biasanya mahkota berukuran lebih besar daripada kelopak. Selain seagai daya tarik, mahkota juga berfungsi untuk melindungi benang sari dan putik sebelum terjadi penyerbukan. Setelah penyerbukan mahkota bunga akan layu dan kemudian gugur. Gugurnya mahkota bunga biasanya disertai gugurnya benang sari dan kelopaknya.

d. Alat Kelamin Jantan
Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari, bagian sesungguhnya merupakan metamorfosis daun yang menghasilkan serbuk sari. Benang-benang sari akar tersusun bebas atau berlekatan. Ada yang tersusun dalam satu lingkaran mauoun dalam dua lingkaran. Benang sari dapat dibedakan menjadi tiga sebagai berikut :
  • Tangkai sari. Bagian ini merupakan bagian yang berbentuk benang. Jika diamati penampang melintangnya, tangkai sari berbentuk bulat.
  • Kepala sari. Kepala sari merupakan bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Di bagian dalam kepala sari terdapat dua ruang sari. Pada awalnya setiap kepala sari terdiri atas dua ruangan kecil. Dalam ruang sari terdapat serbuk sari atau tepung sari. Serbuk sari adalah sel-sel jantan yang berguna untuk penyerbukan.
  • Penghubung ruang sari. Penghubung ruang sari merupakan bagian lanjutan tangkai sari. Bagian ini menghubungkan kedua bagian kepala sari atau ruang sari. Ruang sari terletak di kanan dan kiri ruang penghubung ini.

e. Alat Kelamin Betina
Alat kelamin betina pada bunga adalah putik. Putik terletak pada bagian bunga yang paling dalam. Putik juga tersusun atas daun-daun yang telah mengalami metamorfosis. Daun-daun penyusun putik disebut daun buah. Setiap putik terdiri atas beberapa daun buah atau satu daun buah. Pada bunga dapat ditemukan satu atau beberapa putik. Putik terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut :
  • Bakal buah (ovarium), yaitu bagian putik yang kelihatan membesar dan duduk di dasar bunga.
  • Tangkai kepala putik (stylus), yaitu bagian putik yang sempit dan terdapat di atas bakal buah, biasanya berbentuk benang.
  • Kepala putik (stigma), yaitu bagian bunga yang paling atas dan terletak pada ujung tangkai kepala putik.