Entity-relationship (e-r) data model adalah didasarkan pada suatu persepsi atas keadaan nyata didunia yang terdiri dari sekumpulan object yang disebut entity dan relasi antara mereka. Entity adalah suatu object yang dijelaskan oleh serangkaian attribut. Ekspresi jumlah dari entity dengan entity yang lain dapat di-assosiasikan melalui himpunan relasi dinamakan mapping cardinality.
Entity-relationship dikembangkan dalam rangka untuk memberikan fasilitas dalam perancangan database dengan memberikan kesempatan untuk membuat spesifikasi dari suatu skema yang merepresentasikan keseluruhan struktur logika dari database. Model dituangkan dalam bentuk entity relationship diagram.
Entity-relationship dikembangkan dalam rangka untuk memberikan fasilitas dalam perancangan database dengan memberikan kesempatan untuk membuat spesifikasi dari suatu skema yang merepresentasikan keseluruhan struktur logika dari database. Model dituangkan dalam bentuk entity relationship diagram.
Komponen dalam model E-R
- Entity
- Relationship
- Attribute
- Mapping Cardinality
Entity/Entitas
- Entitas adalah suatu object yang ada dan dapat dibedakan dengan object-object yang lain.
- Suatu entitas dapat nyata, misalnya seseorang, buku, dll.
- Suatu entitas dapat berupa abstrak, misalnya suatu kosep, hari libur, dll.
- Suatu himpunan entitas (entity set) adalah suatu himpunan yang memiliki tipe yang sama.
- Suatu entitas direpresentasikan oleh suatu himpunan attribut.
- Secara formal, suatu attribut adalah suatu fungsi yang memetakan dari suatu himpunan entitas kedalam suatu domain
Syarat sebuah Entitas
- Merupakan objek yang memiliki lebih dari satu entity instances (contoh) dalam database.
- Entity Instance untuk Entitas Mahasiswa adalah Rika, Andi, Della, dll
- Merupakan objek yang memiliki beberapa atribut.
- Bukan seorang user dari sistem.
- Bukan sebuah output dari sistem (contoh: laporan)
- Berinama dengan kata Benda
Strong entities
- Keberadaanya berdiri sendiri.
- Mempunyai Primary Key (unique identifier)
- Digambarkan dengan Persegi Empat dengan Garis Tunggal.
Weak entity
- Tergantung pada strong entity…Tidak Dapat berdiri sendiri.
- Tidak Mempunyai Primary Key (unique identifier)
- Digambar dengan dengan Persegi Empat dengan Garis double.
Associative Entity
Merupakan entity yang mempunyai attributes. Dan merupakan relationship (merupakan pengubung entities bersama). Kapan sebaiknya relationship dengan attributes menjadi sebuah associative entity?
Merupakan entity yang mempunyai attributes. Dan merupakan relationship (merupakan pengubung entities bersama). Kapan sebaiknya relationship dengan attributes menjadi sebuah associative entity?
- Semua Relationships pada associative entity harus many
- The associative entity bisa mempunya arti tidak terikat pada Entity lain
- The associative entity Lebih disukai mempunyai unique identifier, dan juga harus mempunyai attributes lain.
- Ternary relationships harus dikonversi ke associative entities
Generalisasi/Spesialisasi
- Pembedaan atas kekhususan satu atau beberapa entitas yang berjenis sama
- Membentuk entitas supertype dan subtype
- Adanya pewarisan (inheritance)
Agregasi
- Meng-entitaskan sebuah relasi
- Terdapat data yang akan direlasikan dengan sebuah relasi.
Materi lengkap perancangan konseptual basis data ini, bisa anda download pada tulisan saya sebelumnya, Perancangan Basis Data - Modul Download Lengkap