Mengubah tampilan dan gaya mobil yang paling praktis adalah dengan mengganti velg dengan ukuran ring yang lebih besar. Tak perlu banyak modifikasi, namun mobil menjadi lebih gaya dan tampil lebih sporty.
Meskipun begitu, mengganti velg dengan ukuran ring yang lebih besar dan lebar memiliki beberapa efek yang menguntungkan, juga sekaligus bisa merugikan.
Jika penggantian velg dilakukan hanya untuk sekedar show off atau mengikuti kontes, tentu urusan kerugian bukan sebuah alasan. Akan lain halnya jika kendaraan tersebut digunakan untuk aktifitas harian dimana mobil menjadi kebutuhan transportasi utama anda.
Pertimbangan matang sebelum mengganti velg dengan ring besar sebaiknya diperlukan guna menghindari penyesalan di kemudian hari terlebih ketika velg asli ikut ditukar untuk mendapatkan velg baru dengan ring besar.
Nah, pada artikel berikut, ombro akan menginformasikan 7 efek ganti velg ring besar pada roda mobil, baik efek positif maupun efek negatifnya. Simak info lengkapnya dibawah berikut
Efek ganti velg ring besar para roda mobil yang pertama adalah meningkatnya gaya dan tampilan mobil. Tidak dipungkiri lagi bahwa efek yang satu ini lah yang memang banyak di kejar oleh modifikator, terlebih untuk mobil-mobil yang kerap dibawa ke ajang show off atau kontes.
Dengan mengganti velg ring besar, maka tampilan dan gaya pada mobil akan berubah drastis. Mobil terlihat lebih gagah dan juga tampil lebih sporty.
Efek ganti velg ring besar para roda mobil yang kedua adalah meningkatnya kestabilan berkendara saat melaju kencang.
Ya, velg ring yang besar dan lebar akan menambah luas penampang ban yang menapak ke permukaan jalan. Akibatnya daya cengkram ban terhadap permukaan jalan juga akan bertambah. Hal ini lah yang akan menambah kestabilan ban saat melaju kencang.
Efek ganti velg ring besar pada roda mobil yang ketiga adalah meningkatnya pengendalian kemudi. Salah satu alasan utamanya adalah karena meningkatnya daya cengkram ban terhadap jalan.
Peningkatan daya cengkram akibat menggunakan velg ring yang besar tentunya juga akan meningkatkan pengendalian kemudi terlebih untuk daya pengereman, baik pada saat menikung ataupun ketika melaju diatas genangan air.
Selain memberikan efek positif, menggunakan velg ring besar ternyata juga memberikan efek negatif,contohnya adalah bantingan suspensi menjadi lebih keras. Ya, velg ring besar tentunya akan memangkas diameter dalam ban mobil yang berakibat ban menjadi lebih tipis. Akibatnya daya lentur maksimum pada ban standar akan berkurang sehingga membuat bantingan suspensi menjadi lebih keras.
Perlu diketahui dari beberapa informasi yang ombro kumpulkan bahwa ukuran maksimal yang tetap nyaman untuk digunkan harian dalam memperbesar ukuran velg ring adalah sebesar 1 inchi hingga 2 inchi saja. Misalnya velg standard adalah 15 inchi, maka maksimum perbesaran ring yang dianjurkan adalah 17 inchi.
Lewat ukuran tersebut, maka ban dapat mentok ke fender atau shockbreaker saat berbelok sehingga dapat menimbulkan masalah lainnya.
Untuk tidak merubah diameter ban namun tetap dapat menggunakan velg ring besar, maka satu-satunya cara adalah dengan mempertipis ukuran ban. Perhatikan contoh perubahan diameter dalam ban pada gambar dibawah ini
Semakin besar ring velg yang digunakan maka semakin tipis diameter dalam ban. Nah, ban yang tipis inilah yang akan membuat bantingan suspensi menjadi lebih keras karena daya lenturnya yang bekurang.
Baca juga :
Efek ganti velg ring besar selanjutnya adalah mobil menjadi lebih boros bahan bakar. Hal ini terjadi karena velg ring besar memiliki bobot yang lebih berat, selain itu karena daya cengkram terhadap jalan yang lebih luas, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Bobot yang berat dan daya cengkram yang lebih kuat tentunya membuat mesin membutuhkan tenaga ekstra agar mobil dapat melaju. Tenaga ekstra yang dikeluarkan untuk semua itu pastinya akan menambah konsumsi bahan bakar sehingga membuat mobil menjadi lebih boros bahan bakar.
Efek ganti velg ring besar yang berikutnya adalah komponen power steering menjadi lebih cepat rusak terutama untuk yang menggunakan Electric Power Steering (EPS).
Dengan beban roda dan velg yang lebih berat, hal ini akan membuat motor power steering juga bekerja lebih berat sehingga terjadi penurunan usia pakai pada motor power steering.
Efek ganti velg ring besar yang terakhir ombro ketahui adalah komponen suspensi menjadi lebih cepat rusak. Ya, mobil dengan velg ring besar lebih cocok digunakan hanya pada jalan aspal yang mulus dan rata sehingga beban kendaraan pada komponen suspensi menjadi tidak berlebihan.
Sedangkan, disatu sisi kita tidak bisa menjamin bahwa mobil akan terus melaju pada jalan aspal yang rata dan mulus. Tak jarang kita juga harus melaju diatas permukaan jalan yang kurang rata dan berlubang.
Ketika mobil melaju dijalan yang kurang rata atau banyak lubangnya, maka beban pada komponen suspensi juga akan meningkat lebih besar dibanding jika menggunakan velg dan ban standard.
Daya lentur dari ban yang berkurang serta kejutan yang lebih besar akan diterima oleh komponen suspensi secara berlebihan dan terus-menerus. Efeknya, komponen suspensi menjadi lebih cepat rusak
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Meskipun begitu, mengganti velg dengan ukuran ring yang lebih besar dan lebar memiliki beberapa efek yang menguntungkan, juga sekaligus bisa merugikan.
Jika penggantian velg dilakukan hanya untuk sekedar show off atau mengikuti kontes, tentu urusan kerugian bukan sebuah alasan. Akan lain halnya jika kendaraan tersebut digunakan untuk aktifitas harian dimana mobil menjadi kebutuhan transportasi utama anda.
Pertimbangan matang sebelum mengganti velg dengan ring besar sebaiknya diperlukan guna menghindari penyesalan di kemudian hari terlebih ketika velg asli ikut ditukar untuk mendapatkan velg baru dengan ring besar.
Nah, pada artikel berikut, ombro akan menginformasikan 7 efek ganti velg ring besar pada roda mobil, baik efek positif maupun efek negatifnya. Simak info lengkapnya dibawah berikut
1. Meningkatkan gaya dan tampilan mobil
Efek ganti velg ring besar para roda mobil yang pertama adalah meningkatnya gaya dan tampilan mobil. Tidak dipungkiri lagi bahwa efek yang satu ini lah yang memang banyak di kejar oleh modifikator, terlebih untuk mobil-mobil yang kerap dibawa ke ajang show off atau kontes.
Dengan mengganti velg ring besar, maka tampilan dan gaya pada mobil akan berubah drastis. Mobil terlihat lebih gagah dan juga tampil lebih sporty.
2. Meningkatkan kestabilan saat melaju kencang
Efek ganti velg ring besar para roda mobil yang kedua adalah meningkatnya kestabilan berkendara saat melaju kencang.
Ya, velg ring yang besar dan lebar akan menambah luas penampang ban yang menapak ke permukaan jalan. Akibatnya daya cengkram ban terhadap permukaan jalan juga akan bertambah. Hal ini lah yang akan menambah kestabilan ban saat melaju kencang.
3. Meningkatkan pengendalian kemudi
Efek ganti velg ring besar pada roda mobil yang ketiga adalah meningkatnya pengendalian kemudi. Salah satu alasan utamanya adalah karena meningkatnya daya cengkram ban terhadap jalan.
Peningkatan daya cengkram akibat menggunakan velg ring yang besar tentunya juga akan meningkatkan pengendalian kemudi terlebih untuk daya pengereman, baik pada saat menikung ataupun ketika melaju diatas genangan air.
4. Bantingan suspensi lebih keras
Selain memberikan efek positif, menggunakan velg ring besar ternyata juga memberikan efek negatif,contohnya adalah bantingan suspensi menjadi lebih keras. Ya, velg ring besar tentunya akan memangkas diameter dalam ban mobil yang berakibat ban menjadi lebih tipis. Akibatnya daya lentur maksimum pada ban standar akan berkurang sehingga membuat bantingan suspensi menjadi lebih keras.
Perlu diketahui dari beberapa informasi yang ombro kumpulkan bahwa ukuran maksimal yang tetap nyaman untuk digunkan harian dalam memperbesar ukuran velg ring adalah sebesar 1 inchi hingga 2 inchi saja. Misalnya velg standard adalah 15 inchi, maka maksimum perbesaran ring yang dianjurkan adalah 17 inchi.
Lewat ukuran tersebut, maka ban dapat mentok ke fender atau shockbreaker saat berbelok sehingga dapat menimbulkan masalah lainnya.
Untuk tidak merubah diameter ban namun tetap dapat menggunakan velg ring besar, maka satu-satunya cara adalah dengan mempertipis ukuran ban. Perhatikan contoh perubahan diameter dalam ban pada gambar dibawah ini
Semakin besar ring velg yang digunakan maka semakin tipis diameter dalam ban. Nah, ban yang tipis inilah yang akan membuat bantingan suspensi menjadi lebih keras karena daya lenturnya yang bekurang.
Baca juga :
- Cara membaca kode ukuran velg mobil
- 5 cara membedakan velg mobil asli dan replika
- Tips merawat dan mencuci velg mobil
5. Lebih boros bahan bakar
Efek ganti velg ring besar selanjutnya adalah mobil menjadi lebih boros bahan bakar. Hal ini terjadi karena velg ring besar memiliki bobot yang lebih berat, selain itu karena daya cengkram terhadap jalan yang lebih luas, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Bobot yang berat dan daya cengkram yang lebih kuat tentunya membuat mesin membutuhkan tenaga ekstra agar mobil dapat melaju. Tenaga ekstra yang dikeluarkan untuk semua itu pastinya akan menambah konsumsi bahan bakar sehingga membuat mobil menjadi lebih boros bahan bakar.
6. Komponen power steering menjadi lebih cepat rusak
Efek ganti velg ring besar yang berikutnya adalah komponen power steering menjadi lebih cepat rusak terutama untuk yang menggunakan Electric Power Steering (EPS).
Dengan beban roda dan velg yang lebih berat, hal ini akan membuat motor power steering juga bekerja lebih berat sehingga terjadi penurunan usia pakai pada motor power steering.
7. Komponen suspensi lebih cepat rusak
Efek ganti velg ring besar yang terakhir ombro ketahui adalah komponen suspensi menjadi lebih cepat rusak. Ya, mobil dengan velg ring besar lebih cocok digunakan hanya pada jalan aspal yang mulus dan rata sehingga beban kendaraan pada komponen suspensi menjadi tidak berlebihan.
Sedangkan, disatu sisi kita tidak bisa menjamin bahwa mobil akan terus melaju pada jalan aspal yang rata dan mulus. Tak jarang kita juga harus melaju diatas permukaan jalan yang kurang rata dan berlubang.
Ketika mobil melaju dijalan yang kurang rata atau banyak lubangnya, maka beban pada komponen suspensi juga akan meningkat lebih besar dibanding jika menggunakan velg dan ban standard.
Daya lentur dari ban yang berkurang serta kejutan yang lebih besar akan diterima oleh komponen suspensi secara berlebihan dan terus-menerus. Efeknya, komponen suspensi menjadi lebih cepat rusak
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil