Kipas radiator memiliki peran penting bagi sistem pendingin mesin. Kipas radiator mempercepat proses pendiginan air sehingga air yang bersuhu dingin di dalam radiator ini bisa kembali di sirkulasikan ke dalam mesin. Tanpa kipas raditaor yang berufungsi dengan baik, maka temperatur mesin menjadi cepat panas dan mudah overheat.
Di mobil, terdapat dua model penggerak kipas radiator. Ada yang model elektrik dan adapula yang menggunakan tali kipas. Masing-masing model kerap mengalami masalah dengan penyebab yang berbeda-beda, namun tetap memiliki efek yang sama yaitu jika rusak akan menyebabkan mesin overheat.
Nah pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara memperbaiki kipas radiator mobil yang mati khususnya tipe elektrik. Bagaimana caranya, simak tips dan cara memperbaiki kipas radiator mobil dibawah ini
Untuk memperbaiki kipas radiator mobil yang tidak mau berputar, maka kita perlu memperhatikan kondisi fisik kipas radiator beserta motornya terlebih dahulu.
Jika pada kipas radiator terlihat retak, patah, meleleh, maka jalan terbaik adalah dengan mengganti kipas radiatornya. Kondisi kipas radiator yang meleleh, retak dan patah bisa menimbulkan masalah bunyi-bunyian yang berisik dan tidak nyaman saat radiator berputar.
Selain itu, perhatikan juga kondisi dari motor kipas raditator. Untuk mengeceknya silahkan putar kipas radiator dan perhatikan putaran kipas tersebut. Jika putaran radiator terasa berat dan terdengar bunyi berisik, maka motor kipas radiator ini sudah menunjukkan masalah dan juga perlu diganti.
Jika tanda-tanda fisik kipas radiator beserta motornya ini terlihat normal dan wajar-wajar saja, maka lakukan langkah selanjutnya untuk memeriksa fuse / sekring kipas radiator.
Sekring kipas radiator yang putus menyebabkan arus listrik dari aki tidak dapat mengalir ke motor kipas radiator. Akibatnya kipas radiator tidak dapat berputar. Oleh karena itu, periksalah kondisi sekring kipas radiator ini dengan seksama.
Umumnya, posisi sekring kipas radiator ini tergabung bersama didalam sebuah fusebox (kotak sekring). Letaknya ada yang diruang mesin dan ada yang di dalam kabin mobil. Adapun kode sekring untuk kipas radiator ini umumnya berkode RAD, MOTOR FAN, RAD FAN, dll.
Sedangkan untuk ukuran batas arusnya sangat variatif, tergantung jenis dan model kendaraan tersebut. Sebagai contoh, sekring untuk kipas radiator mobil avanza tahun 2011-2021 memiliki kode RAD dengan ukuran sebesar 30 Ampere. (lihat pada tabel no 21 pada artikel arti kode sekring mobil toyota avanza yang sudah pernah ombro posting sebelumnya)
Jika sekring motor kipas radiator ini terlihat kehitam-hitaman dan pada bagian dalamnya terlihat putus, maka ini menandakan bahwa fuse / sekring kipas radiator sudah mati dan perlu diganti dengan yang baru.
Namun jika tidak putus maka pemeriksaan kipas radiator mobil ini dilanjutkan pada bagian relay motor kipas radiator.
Baca juga :
Relay motor kipas radiator berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang digerakkan berdasarkan perintah ECU. Ketika ECU memerintahkan kipas untuk berputar, maka aliran listrik akan mengalir dari ECU ke terminal 85 dan 86 pada relay kipas radiator ini.
Saat arus listrik mengalik di terminal 85 dan 86, maka secara otomatis akan menarik saklar terminal 30 dan 87 sehingga arus listrik dari aki mobil dapat langsung menuju ke motor radiator dan memutar kipas radiator.
Untuk pemeriksaan relay, sebaiknya dilakukan dengan menggunakan Avometer untuk memeriksa kontak antara terminal 30 dan 87. Untuk pemeriksaannya seperti berikut, pasang kabel avo meter di terminal 30 dan 87 relay, posisikan saklar AVO di posisi OHM. Hubungkan terminal 85 dan 86 relay kipas radiator ke masing-masing terminal aki mobil.
Saat terminal 85 dan 86 relay dihubungkan ke aki, maka terminal 30 dan 87 seharusnya saling terhubung (jarum pada avometer akan bergerak ke 0 ohm) . Kondisi ini menunjukkan relay dalam kondisi baik.
Kalau anda tidak memiliki avometer, anda bisa mencoba menukar relay tersebut dengan relay sejenis yang umumnya sama dan digunakan untuk keperluan komponen lain seperti relay AC ataupun relay Headlamp untuk memastikan relay baik atau tidak.
Langkah selanjutnya dalam memperbaiki kipas radiator mobil adalah dengan mengetes kipas radiator dan motornya dengan arus listrik langsung dari aki mobil. Ada beberapa cara untuk mengetes kondisi kipas ini yaitu :
Setelah soket pada motor kipas dipasang kabel, tempelkan kabel merah (plus) ke positif aki, dan kabel hitam (minus) ke negatif aki. Setelah kedua kabel tadi disambungkan ke aki, maka seharusnya motor dan kipas radiator ini dapat berputar.
Jika motor dan kipas radiator tidak mau berputar, ini menandakan bahwa motor kipas sudah mati dan perlu dilakukan penggantian dengan motor kipas radiator yang baru.
Disini kita perlu mengetahui mana terminal relay yang digunakan sebagai arus battery dan mana yang digunakan untuk beban / kipas radiator. Umumnya relay menggunakan terminal 30 sebagai tempat arus battery, sedangkan untuk beban ada pada terminal 87. Kode 30 dan 78 ini juga bisa dilihat pada bodi relay motor kipas radiator. (baca : fungsi relay mobil dan cara kerjanya).
Hubungkan dengan seutas kabel antara terminal 30 dengan terminal 87 pada socket relay motor kipas radiator. Lalu ON-kan kunci kontak. Jika motor kipas radiator bisa berputar, ini menandakan bahwa relay sudah tidak baik lagi kondisinya dan perlu diganti.
Jika seluruh pemeriksaan diatas hasilnya dalam kondisi baik dan bagus, sudah seharusnya kipas radiator mobil sudah dapat berfungsi normal.
Namun, jika kipas radiator masih belum bisa berputar, masih ada 2 kemungkinan yang bisa diperiksa yaitu water temperatur sensor dan ECU. Khusus untuk pemeriksaan ECU dibutuhkan alat scanner untuk membaca faulty code dan data stream saat sensor bekerja.
Oleh karena itu, jika pemeriksaan diatas sudah dilakukan dan kipas masih belum bisa berputar otomatis sesuai kerja mesin, maka ada baiknya untuk memeriksakan mobil anda ke bengkel terdekat terpercaya yang memiliki alat pemeriksaan lebih lengkap.
Demikianlah artikel tentang cara memperbaiki kipas radiator mobil tipe elektrik yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Di mobil, terdapat dua model penggerak kipas radiator. Ada yang model elektrik dan adapula yang menggunakan tali kipas. Masing-masing model kerap mengalami masalah dengan penyebab yang berbeda-beda, namun tetap memiliki efek yang sama yaitu jika rusak akan menyebabkan mesin overheat.
Nah pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara memperbaiki kipas radiator mobil yang mati khususnya tipe elektrik. Bagaimana caranya, simak tips dan cara memperbaiki kipas radiator mobil dibawah ini
1. Perhatikan kondisi fisik kipas radiator beserta motornya
Untuk memperbaiki kipas radiator mobil yang tidak mau berputar, maka kita perlu memperhatikan kondisi fisik kipas radiator beserta motornya terlebih dahulu.
Jika pada kipas radiator terlihat retak, patah, meleleh, maka jalan terbaik adalah dengan mengganti kipas radiatornya. Kondisi kipas radiator yang meleleh, retak dan patah bisa menimbulkan masalah bunyi-bunyian yang berisik dan tidak nyaman saat radiator berputar.
Selain itu, perhatikan juga kondisi dari motor kipas raditator. Untuk mengeceknya silahkan putar kipas radiator dan perhatikan putaran kipas tersebut. Jika putaran radiator terasa berat dan terdengar bunyi berisik, maka motor kipas radiator ini sudah menunjukkan masalah dan juga perlu diganti.
Jika tanda-tanda fisik kipas radiator beserta motornya ini terlihat normal dan wajar-wajar saja, maka lakukan langkah selanjutnya untuk memeriksa fuse / sekring kipas radiator.
2. Periksa sekring kipas radiator.
Sekring kipas radiator yang putus menyebabkan arus listrik dari aki tidak dapat mengalir ke motor kipas radiator. Akibatnya kipas radiator tidak dapat berputar. Oleh karena itu, periksalah kondisi sekring kipas radiator ini dengan seksama.
Umumnya, posisi sekring kipas radiator ini tergabung bersama didalam sebuah fusebox (kotak sekring). Letaknya ada yang diruang mesin dan ada yang di dalam kabin mobil. Adapun kode sekring untuk kipas radiator ini umumnya berkode RAD, MOTOR FAN, RAD FAN, dll.
Sedangkan untuk ukuran batas arusnya sangat variatif, tergantung jenis dan model kendaraan tersebut. Sebagai contoh, sekring untuk kipas radiator mobil avanza tahun 2011-2021 memiliki kode RAD dengan ukuran sebesar 30 Ampere. (lihat pada tabel no 21 pada artikel arti kode sekring mobil toyota avanza yang sudah pernah ombro posting sebelumnya)
Jika sekring motor kipas radiator ini terlihat kehitam-hitaman dan pada bagian dalamnya terlihat putus, maka ini menandakan bahwa fuse / sekring kipas radiator sudah mati dan perlu diganti dengan yang baru.
Namun jika tidak putus maka pemeriksaan kipas radiator mobil ini dilanjutkan pada bagian relay motor kipas radiator.
Baca juga :
- 8 Penyebab kipas radiator mobil mati
- Penyebab kipas radiator mobil berisik
- Ciri-ciri visco fan rusak
3. Periksa relay motor kipas radiator
Relay motor kipas radiator berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang digerakkan berdasarkan perintah ECU. Ketika ECU memerintahkan kipas untuk berputar, maka aliran listrik akan mengalir dari ECU ke terminal 85 dan 86 pada relay kipas radiator ini.
Saat arus listrik mengalik di terminal 85 dan 86, maka secara otomatis akan menarik saklar terminal 30 dan 87 sehingga arus listrik dari aki mobil dapat langsung menuju ke motor radiator dan memutar kipas radiator.
Untuk pemeriksaan relay, sebaiknya dilakukan dengan menggunakan Avometer untuk memeriksa kontak antara terminal 30 dan 87. Untuk pemeriksaannya seperti berikut, pasang kabel avo meter di terminal 30 dan 87 relay, posisikan saklar AVO di posisi OHM. Hubungkan terminal 85 dan 86 relay kipas radiator ke masing-masing terminal aki mobil.
Saat terminal 85 dan 86 relay dihubungkan ke aki, maka terminal 30 dan 87 seharusnya saling terhubung (jarum pada avometer akan bergerak ke 0 ohm) . Kondisi ini menunjukkan relay dalam kondisi baik.
Kalau anda tidak memiliki avometer, anda bisa mencoba menukar relay tersebut dengan relay sejenis yang umumnya sama dan digunakan untuk keperluan komponen lain seperti relay AC ataupun relay Headlamp untuk memastikan relay baik atau tidak.
4. Mengetes motor kipas radiator dengan arus listrik
Langkah selanjutnya dalam memperbaiki kipas radiator mobil adalah dengan mengetes kipas radiator dan motornya dengan arus listrik langsung dari aki mobil. Ada beberapa cara untuk mengetes kondisi kipas ini yaitu :
A. Menggunakan kabel yang dipasang langsung ke motor kipas
Cara ini merupakan cara yang paling aman utuk mengetes putaran kipas radiator beserta motornya. Anda membutuhkan sepasang kabel plus (merah) dan kabel minus (hitam) yang dipasangkan langsung ke soket motor kipas radiator.Setelah soket pada motor kipas dipasang kabel, tempelkan kabel merah (plus) ke positif aki, dan kabel hitam (minus) ke negatif aki. Setelah kedua kabel tadi disambungkan ke aki, maka seharusnya motor dan kipas radiator ini dapat berputar.
Jika motor dan kipas radiator tidak mau berputar, ini menandakan bahwa motor kipas sudah mati dan perlu dilakukan penggantian dengan motor kipas radiator yang baru.
B. Menjumper dari socket kaki relay kipas radiator di fusebox
Jika kita tidak memiliki kabel panjang plus dan minus untuk menjumper motor kipas langsung ke aki, maka kita dapat memanfaatkan terminal relay untuk kipas radiator. Cara ini terbilang lebih mudah, namun butuh ekstra kehati-hatian dan jangan sampai salah dalam melakukannya karena bisa berimbas pada kerusakan ECU.Disini kita perlu mengetahui mana terminal relay yang digunakan sebagai arus battery dan mana yang digunakan untuk beban / kipas radiator. Umumnya relay menggunakan terminal 30 sebagai tempat arus battery, sedangkan untuk beban ada pada terminal 87. Kode 30 dan 78 ini juga bisa dilihat pada bodi relay motor kipas radiator. (baca : fungsi relay mobil dan cara kerjanya).
Hubungkan dengan seutas kabel antara terminal 30 dengan terminal 87 pada socket relay motor kipas radiator. Lalu ON-kan kunci kontak. Jika motor kipas radiator bisa berputar, ini menandakan bahwa relay sudah tidak baik lagi kondisinya dan perlu diganti.
Jika seluruh pemeriksaan diatas hasilnya dalam kondisi baik dan bagus, sudah seharusnya kipas radiator mobil sudah dapat berfungsi normal.
Namun, jika kipas radiator masih belum bisa berputar, masih ada 2 kemungkinan yang bisa diperiksa yaitu water temperatur sensor dan ECU. Khusus untuk pemeriksaan ECU dibutuhkan alat scanner untuk membaca faulty code dan data stream saat sensor bekerja.
Oleh karena itu, jika pemeriksaan diatas sudah dilakukan dan kipas masih belum bisa berputar otomatis sesuai kerja mesin, maka ada baiknya untuk memeriksakan mobil anda ke bengkel terdekat terpercaya yang memiliki alat pemeriksaan lebih lengkap.
Demikianlah artikel tentang cara memperbaiki kipas radiator mobil tipe elektrik yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara