Kamis, 20 Agustus 2020

Sistem Pencernaan Manusia, Kelas 5, Tema 3, Subtema 1, Pembelajaran 5

Wawan Setiawan Tirta
Suatu pagi, Dayu mengeluh sakit perut saat ia sedang berbaris dan bersiap masuk ke kelas. Setelah dicari tahu, ternyata Dayu tidak sarapan. Malam sebelumnya, ia juga terlambat makan malam. Akhirnya, sakit magnya pun kambuh.

Banyak orang berpikir bahwa penyakit mag hanya bisa diderita oleh orang dewasa.Ternyata anak-anak pun bisa terkena mag. Apa penyebabnya? Apakah gejala mag yang dialami anak-anak sama dengan yang dialami orang dewasa? Pada anak-anak yang mudah memproduksi gas pada lambungnya, memiliki pantangan makanan. Misalnya, tidak boleh makan pedas dan asam. Mereka harus banyak makan sayur dan buah, serta tidak boleh terlalu banyak makan mie instan. Oleh sebab itu, anak-anak perlu terus diingatkan untuk selalu menjaga apa yang mereka makan. Fungsi alat pencernaan kita adalah untuk memproses pemecahan makanan menjadi sari-sari makanan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Untuk mencerna makanan, diperlukan organ pencernaan. Bahan makanan yang kita makan tidak langsung diserap oleh sel-sel tubuh. Sebelum diserap, bahan makanan harus dicerna melalui proses pencernaan.

Masih ingatkah kamu tentang pelajaran sistem pencernaan pada manusia? Sistem pencernaan kita terdiri atas berbagai organ yang membantu dalam pencernaan makanan dan asimilasi nutrisi. Berikut macam-macam organ pencernaan dan fungsinya.

1. Mulut
Mulut adalah organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan. Bagian alat-alat pencernaan di mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi. Berikut organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut.

a. Lidah
Lidah pada sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mengunyah dan menelan makanan menuju ke kerongkongan, mengatur posisi makanan agar dapat dikunyah oleh gigi dan membantu dalam menelan makanan. Lidah tersusun atas otot lurik yang permukaannya dilapisi epitelum dengan banyak mengandung kelenjar lendir (makosa).

b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, maka gigi dan lidah berfungsi sebagai pencernaan mekanik dalam mulut. Tulang gigi terbuat dari dentin yang tersusun dari kalsium karbonat. Gigi membantu enzim-enzim pencernaan makanan agar dapat dicerna dengan efisien dan cepat.

c. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva), Ludah berfungsi untuk memudahkan penelanan makanan.

2. Kerongkongan (Esofagus)
Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan peristaltik, yaitu gerakan meremas-meremas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit ke dalam lambung. Makanan ada di dalam kerongkongan yang hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal pada kerongkongan yang disebut dengan faring berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan yang bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses menelan.

3. Lambung
Fungsi lambung adalah sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah bentuk yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton). Dinding pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi untuk melindungi dinding lambung dari pepsin. Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin, yang memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein atas bantuan kalsium dan lipase guna dalam memecah lemak dalam susu.

4. Usus Halus
Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu.

5. Usus Besar (Intestinum Crasum)
Fungsi usus besar adalah untuk mengabsorpsi air dan mineral, tempat pembentukan vitamin K (dengan batuan bakteri Escherichia coli), serta melakukan gerak peristaltik untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri Escherichia coli yang terdapat dalam usus besar juga berperan dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi kotoran.

OrganFungsi
Mulut
Menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan. Bagian alat-alat pencernaan di mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi.
Kerongkongan
Memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan peristaltik, yaitu gerakan meremas-meremas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit ke dalam lambung.
Lambung
Fungsi lambung adalah sebagai berikut. Sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah bentuk yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton).
  • Dinding pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
  • Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi untuk melindungi dinding lambung dari pepsin.
  • Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin, yang memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein atas bantuan kalsium dan lipase guna dalam memecah lemak dalam susu.
Usus Halus
Menyerap nutrisi
Usus Besar
Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari tinja
Tahukah kamu bahwa panjang saluran pencernaan pada orang dewasa bisa mencapai 30 m. Dengan mengetahui dan mengerti tentang sistem pencernaan dan proses pencernaan makanan, maka kamu dapat lebih memahami cara menjaganya agar tetap sehat.

Amatilah iklan berikut!!
Iklan yang efektif mengandung hal-hal berikut ini:
  • Attention (perhatian). Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat umum.
  • Interest (minat). Setelah mendapat perhatian, maka harus ditingkatkan menjadi minat sehingga timbul rasa ingin tahu secara rinci dalam diri konsumen.
  • Desire (keinginan). Suatu cara utuk menggerakkan keinginan suatu konsumen.
  • Conviction (rasa percaya). Untuk mendapatkan rasa percaya dalam diri konsumen, maka sebuah iklan harus ditunjang berbagai kegiatan peragaan seperti pembuktian atau sebuah kata-kata.
  • Action (tindakan). Tindakan merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen agar membeli atau menggunakan produk dan jasanya.
Iklan di atas menjelaskan tentang gaya hidup sehat. Organ pencernaan yang sehat juga didukung oleh gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat membuat kita menyadari pentingnya kesehatan dan menghindarkan kita dari kebiasaan buruk yang dapat menganggu kesehatan.

Ayo Mengamati!
Simpulkan isi yang tertera di dalam iklan tersebut berdasarkan:
  • kata kunci
  • gambar iklan
  • target iklan (iklan ditujukan untuk siapa)
Kata kunci iklan tersebut di atas yaitu "Jadikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Gaya Hidup." Gambar iklan sudah sesua dengan tema dimana gambar pada iklan menunjukkan bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat agar tercapai lingkungan rumah tangga yang sehat. Target iklan tersebut adalah seluruh warga yang melihat iklan. Tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga anak-anak. Sedangkan fungsi dari iklan tersebut adalah untuk mengajak pembacanya melakukan gaya hidup/perilaku hidup bersih.